Cell-Assisted Lipotransfer (CAL) merupakan metode “pengisian” bagian tubuh yang volumenya mulai berkurang. Misalnya saja, bagian kantong mata atau kehitaman di area mata, memancungkan hidung, hingga menambah volume payudara dan bokong.
Metode transfer lemak pada dasarnya bukan sesuatu yang baru dalam perawatan kecantikan nonbedah. Namun, saat ini metodenya menjadi lebih mutakhir sehingga hasilnya juga lebih baik.
Selain untuk estetika, prosedur transfer lemak juga bisa dimanfaatkan untuk rekonstruksi. Misalnya saja pasca kecelakaan, pasien bell’s palsy, penyembuhan luka diabetes, hingga pasien osteoartritis.
CAL : dengan 3 prosedur :
1. CALL : CELL ASSISTED
LIPOTRANSFER REVOLUSI SUPER NANO FAT TRANSFER
Berkurangnya elastisitas kulit dan penurunan
volume wajah bisa membuat penampilan terlihat tua. Kini ada
metode mengembalikan keremajaan kulit dengan metode transfer lemak.
Peminndahan
lemak dari area yang kita tidak ingin lalu memindahkannya sebagai isian pada
daerah-daerah yang cekung. Metode ini akan memberikan hasil mirip operasi
plastik, teknik ini memindah sel lemak yang diambil dari area perut
pinggul maupun di paha, sel-sel lemak yang diisikan masih berkualitas tinggi
dan bertahan seperti lemak natural di badan kita sendiri, tidak hilang dan
tidak diserap body.
Saat ini
metode yang dipakai adalah water jet fat transfer. Lemak dari bagian tubuh
akan ditarik menggunakan jarum khusus dan membuat semacam kolam air di
lemak sehingga tidak terasa nyeri. Kelebihan lainnya lemak yang diambil
kualitasnya lebih baik atau lemak hidup. Lemak hidup tersebut harus
cepat-cepat dikembalikan atau ditransfer ke dalam kulit. Karena lemak yang
diambil itu hidup, maka ia akan berikatan dengan jaringan tubuh sehingga menempel
dengan baik dan hasilnya lebih permanen.
“Kalau metode yang dulu, lemak
yang diambil bukan yang murni sehingga mati. Akibatnya bagian yang diisi cepat
menyusut lagi. Jadi harus dilakukan transfer lemak berulang setelah 3 bulan”
Penyembuhan
luka dengan transfer lemak dimungkinkan karena lemak yang dipakai adalah lemak
hidup sehingga ia bisa mengaktifkan sel-sel punca untuk meregenersi jaringan di
sekitarnya.
2. CELL-ASSISTED
LIPOTRANSFER
cell-assisted lipotransfer (CAL) sebagai teknologi terbaru yang membuat sel lemak
berkualitas tinggi dan menghasilkan lemak secara permanen sebagaimana lemak
yang ada di payudara tidak hancur dan tidak diserap tubuh. Dulu penggunaan
pengisian lemak tidak popular, walau sampingannya kecil karena lemak yang
diisikan sebanyak 70% itu akan berangsur-angsur hilang ikut putaran waktu.
Namun dengan teknik baru ini lemak yang diolah melalui Bio-Technology itu bisa
bertahan lama, sama seperti lemak natural yang ada di dalam tubuh.
3. Pengisian lemak pada
payudara dengan proses CAL supaya menghasilkan natural
Ketika lemak sudah
berkualitas dan sel induk cukupi akan disunikkan pada payudara, cara ini nyaman
dan sedikit sakitnya juga tanpa operasi, mudah dibentuk dadanya, menghasilkan
natural tanpa sampingan apapun tanpa bahan implant dan juga permanen.